V I S I
Meluluskan peserta didik yang ahlussunnah waljama’ah, ahli dzikir, dan berprestasi akademik diatas rata-rata standard masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi (negeri/swasta favorit)
M I S I
1. Menjadikan madrasah sebagai madrasah pioner.
2.Menjadikan madrasah sebagai pusatnya syiar islam khususnya ahlussunnah waljama’ah.
T U J U A N
- Pada tahun 2007, dilakukan konsolidasi secara menyeluruh untuk penerapan KTSP.
- Pada tahun 2007 dilakukan evaluasi menyeluruh penerapan kurikulum KTSP, agar penerapan kurikulum KTSP dapat maksimal.
- Pada tahun 2007, terjadi peningkatan kualitas pada peserta didik khususnya kelas VI agar dapat masuk program SBI, SMP Negeri,dan MTs N.
- Pada tahun 2007 terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas sikap dan praktik kegiatan serta amaliah keagamaan Islam warga madrasah dari pada sebelumnya.
- Pada tahun 2008 terjadi peningkatan kepedulian dan kesadaran warga madrasah terhadap keamanan, kebersihan, dan keindahan lingkungan madrasah dari pada sebelumnya.
- Pada tahun 2008 terjadi peningkatan kualitas ubudiyah peserta didik, tenaga pendidik dan pendidikan melalui pembiasaan sholat tahajjud, sholat dhuha dan hafalan juz ammah dan surat-surat pilihan.
- Pada tahun 2008 ditetapkan bahwa siswa kelas IV harus sudah lulus munaqosah paket marhalah.
- Pada tahun 2008 ditetapkan tiada hari tanpa matematika, IPA, Bhs. Inggris dan hafalan surat-surat pendek dan surat-surat pilihan.
- Pada tahun 2009, para siswa yang memiliki minat, bakat, dan kemampuan terhadap dibidang non akademik dapat mengikuti lomba dan menjuarai di tingkat nasional.
- Pada tahun2009, para siswa yang memiliki minat, bakat, dan kemampuan terdahadap bahasa Arab dan bahasa Inggris semakin meningkat dari sebelumnya, dan mampu menjadi MC dan berpidato dengan dua bahasa tersebut.
- Pada tahun 2009, madrasah dapat mencapai standart Madrasah Standart Nasional (MSN).
- Pada tahun 2010, melakukan rintisan madrasah berstandart internasional.
- Pada tahun 2010, terjadi peningkatan manajemen partisipatif warga madrasah, diterapkannya manajemen pengendalian mutu madrasah, terjadi peningkatan animo siswa baru, dan akreditasi madrasah mendapatkan nilai “A”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar